Rabu, 23 April 2008

H. Hisbullah Razak : Tak Boleh Apatis


H. Hisbullah Razak :
Tak Boleh Apatis
Sebagai bagian dari anggota masyarakat, kita tidak boleh apatis, tetapi harus punya kepedulian, antara lain dengan ikut serta dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan, terutama di lingkungan Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW).
“Kalau perlu setiap anggota masyarakat harus punya peran aktif dalam kegiatan-kegiatan kemasyarakatan,” kata Ketua Seksi Publikasi dan Dokumentasi LPM Kelurahan Maloku, Kecamatan Ujungpandang, H. Hisbullah Razak, dalam bincang-bincang dengan kru Bulletin Bulanan “Datu Museng”, di kediamannya, belum lama ini.
Peran aktif itu, kata pemilik Toko Ascot Trophy di Jl. Somba Opu, antara lain ditunjukkan dengan menjadi pengurus Organisasi Rukun Tetangga (ORT), Organisasi Rukun Warga (ORW), Karang Taruna, atau Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM).
“Tujuan organisasi (ORT, ORW, LPM) hanya satu, yaitu bagaimana memberdayakan anggota masyarakat di lingkungan sekitar,” ujar ayah dua anak dan suami dari Hj. Ulfawaty.
Menyinggung awal keterlibatannya dalam sebuah organisasi, pria kelahiran Makassar, 27 Mei 1953 yang tercatat sebagai pensiunan pegawai Dinas Perindag Provinsi Sulsel, mengaku sudah aktif berorganisasi sejak masih sekolah, yakni Pramuka.
Hingga kini, Hisbullah yang juga pendiri Radio Ramayana FM Palu dan Radio Makara Palopo, masih aktif dalam berbagai organisasi, antara lain PRSSNI (Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia) Sulsel, RAPI, KRAP (Komunikasi Radio Antar-Penduduk) Palu, dan ORARI. (win)

H Lukman Hakim : Demi Kepuasan Batin


H. Lukman Hakim:

Demi Kepuasan Batin

Banyak cara yang dilakukan orang untuk men-cari kepuasan batin dan biasanya orang tidak sunkan-sunkan mengeluarkan banyak uang demi kepuasan batin tersebut.
Salah seorang di antaranya yaitu H Lukman Hakim. Pengusaha yang cukup sukses ini rela mengorbankan waktu dan uangnya demi kepuasan batin.
Itu dibuktikan ketika masih aktif sebagai pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Sulsel pada sekitar tahun 1998 hingga 2007 dan dipercaya menjadi Ketua Panitia Pekan Olahraga Wartawan Daerah (Por-warda) Sulsel di Pangkep tahun 1998.
Berkat andilnya sebagai Manajer Tim Bulutangkis, Kontingen PWI Sulsel berhasil merebut juara umum Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) beberapa tahun silam, karena cabang olahraga bulutangkis sukses merebut beberapa medali emas, perak, dan perunggu.
Setelah tidak lagi aktif di PWI, prestasi kafilah PWI Suami dari Hj. Nurhayati Syamsuddin itu juga rela berkorban dan "berhadapan" dengan "orang besar" sekelas almarhum Arnold Baramuli ketika menjadi Ketua Panwas Pemilu 2004 Kecamatan Ujungpandang, Kota Makassar.
Ketika diminta menjadi Ketua LPM Kelurahan Maloku, pria kelahiran Makassar 1 Mei 1948, dan ayah dari tiga anak itu juga tidak menolak.
“Saya berorganisasi bukan mencari materi atau nama, tetapi mencari kepuasan batin dengan jalan men-ciptakan prestasi ketika diberi amanah,” kata H Lukmah Hakim yang pernah mendapatkan Penghargaan dari PWI pada Hari Pers Nasional di Bantaeng dan diserahkan oleh Ketua PWI Pusat, serta disaksikan Gubernur Sulsel Amin Syam. (win)

Program Kerja 2008 LPM Kelurahan Maloku

Program Kerja 2008LPM Kelurahan Maloku

LPM Maloku membagi program kerjanya dalam tiga bidang, yakni bidang pemberdayaan, bidang kesejahteraan, serta bidang kesekretariatan, keuangan, publikasi & dokumentasi, serta keamanan dan ketertiban.

Program kerja tersebut juga dibagi dalam dua tahap, yakni program jangka pendek, serta program jangka menengah-panjang.

Demikian kesepakatan dalam Rapat Kerja I 2008 LPM Kelurahan Maloku, Kecamatan Ujung-pandang, di Restoran Pualam, 5 April 2008.

Program jangka pendek bidang pemberdayaan, antara lain membuat batas-batas wilayah Kelurahan Maloku, serta membuat Papan Pengenal di depan rumah para Ketua RT dan Ketua RW.

LPM Maloku juga akan membentuk koperasi yang anggotanya terdiri atas seluruh keluarga dalam lingkup Kelurahan Maloku.

Mereka juga akan melakukan kemitraan dengan pemerintah dan swasta, serta melakukan pungutan dalam bentuk iuran bulanan dengan klasifikasi A, B, dan C besarannya ditentukan kemudian.

Program jangka pendek bidang pemuda olahraga dan seni, meliputi pembentukan kepeng-urusan Karang Taruna Kelurahan Maloku, serta pembuatan data semua personil pengurus Karang Taruna Kelurahan Maloku.

Dalam Bidang Kesejahteraan, LPM Maloku antara lain melakukan pendataan penduduk, khususnya masyarakat prasejahtera, membantu pengadaan Kartu Keluarga (KK), Akte Kelahiran, dan Kartu Tan-da Penduduk (KTP) secara gratis bagi warga kurang mampu atau prasejahtera.

Program jangka pendek dalam bidang kesehatan dan lingkungan hidup, antara lain mengatur mengatur masalah persampahan, mengupayakan pengadaan sarana kebersihan / armada sampah.

Di bidang kesekretariatan, keuangan, publikasi & dokumentasi, serta keamanan dan ketertiban, LPM Maloku akan menertibkan administrasi surat-surat masuk dan surat-surat keluar, membuat papan struktur kepengurusan LPM Maloku, membuat papan program kerja LPM Maloku, keseragaman Stempel ORT dan ORW, serta keseragaman Format Pengantar dari ORT dan ORW.

Dalam bidang keuangan, LPM Maloku akan menertibkan administrasi dan sistem pengelolaan keuangan, serta mencatat semua dana yang masuk ke dalam dan keluar dari kas bendahara.

Agar realisasi program kerja bias diketahui oleh masyarakat luas, LPM Maloku akan melakukan penyebarluasan semua kegiatan LPM Maloku melalui berbagai media, baik media massa (koran, majalah, tabloid, serta radio dan televisi), maupun media lainnya.berupa spanduk, baliho, dan pamflet.

Pengurus juga akan melakukan pengambilan gambar (foto dan shoting) semua kegiatan LPM Maloku sebagai bahan / materi dokumentasi.Untuk keamanan dan ketertiban, akan diupaya-kan dibuat Pos Keamanan Lingkungan (Poskamling), serta melakukan penataan pedagang kaki lima (PK-5) untuk menjaga kebersihan dan keindahan kota.

Selain program jangka pendek, juga dibuat sejumlah program jangka menengah-panjang antara lain, pembinaan pedagang kaki lima dan usaha mikro, mengupayakan pengadaan dan kelengkapan perangkat kelurahan yakni Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling), Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu), serta Pembinaan Kesejah-teraan Keluarga (PKK).

Juga membuat kalender ( almanak ) setiap tahunnya, mengadakan acara pertemuan rutin “Tudang Sipulung”, minimal sekali dalam tiga bulan yang dihadiri unsur Pemerintah Kecamatan Ujungpandang, Pemerintah Kelurahan Maloku, tokoh masyarakat dan tokoh agama, serta pengurus LPM Maloku, untuk membicarakan masalah-masalah sosial kemasyarakatan, sekaligus mengevaluasi program kerja LPM yang sedang berjalan.

Program Jangka Menengah

Untuk program jangka menengah-panjang, LPM Kelurahan Maloku akan membuat pintu gerbang, melakukan pembinaan terhadap para pedagang kaki lima (PK-5) dan usaha mikro, mengupayakan pengadaan dan kelengkapan perangkat kelurahan yakni Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling), Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu), serta Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK).

Selain itu, LPM Maloku juga akan mengupayakan pengadaan Kantor LPM Maloku di Taman Bunga Jl. Lamadukkelleng, paling lambat tahun kedua kepengurusan berjalan, membuat kalender (almanak) setiap tahunnya yang akan dibagikan kepada masyarakat, termasuk kantor, restoran, hotel, dan sebagainya yang ada di wilayah Kelurahan Maloku.

LPM Maloku pun akan mengadakan acara pertemuan rutin “Tudang Sipulung”, minimal sekali dalam tiga bulan yang dihadiri unsur Pemerintah Kecamatan Ujungpandang, Pemerintah Kelurahan Maloku, tokoh masyarakat dan tokoh agama, serta pengurus LPM Maloku, untuk membicarakan masalah-masalah sosial kemasyarakatan, sekaligus mengevaluasi program kerja LPM yang sedang berjalan.

“Sinoman” atau tim semacam Pasukan Gerak Cepat untuk membantu masyarakat dalam pengurusan jenazah, dan lain-lain, juga akan dibentuk. LPM Maloku juga akan membantu masyarakat dalam pengumpulan zakat, pengadaan dan pemotongan hewan qurban, mengadakan sunatan missal, mengadakan donor darah, mengupayakan penyemprotan jentik nyamuk.

Untuk kenyamanan dan keindahan kota, LPM Maloku juga akan mengatur dan menertibkan pemanfaatan taman warga, serta mengadakan kerja bakti membersihkan jalanan dan got, minimal dua kali dalam sebulan, yang dilakukan oleh seluruh masyarakat Kelurahan Maloku yang dimotori pengurus LPM Maloku. (win)

Warga Ujungpandang Dukung Ilham

Warga Ujungpandang Dukung Ilham

Warga Kecamatan Ujungpandang mendukung kembali Ilham Arief Sirajuddin sebagai calon Walikota Makassar.

Dukungan tersebut diungkapkan dalam bentuk Pernyataan Sikap oleh para Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), Organisasi Kemasyarakatan (Ormas), Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP), Majelis Taklim se-Kecamatan Ujungpandang, serta Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), di Hotel Makassar Golden, Makassar, 11 Maret 2008.

Pernyataan Sikap tersebut menjadi pembuka acara dialog antara Walikota Makassar dengan Camat Ujungpandang, para lurah, ketua LPM, ketua ORW, ketua ORT, organisasi kepemudaan, dan organisasi kemasyarakatan.

"Pernyataan Sikap ini, merupakan aspirasi dan keinginan bersama. Karena itu, bukan rekayasa atau kehendak sponsor, melainkan keinginan dan tuntutan publik yang diwakili masing-masing para penandatangan dalam Surat Pernyataan ini," ungkap Ketua LPM Maloku, H Lukman Hakim, sebelum membacakan pernyataan sikap.

Dia mengatakan bukan tidak mungkin pem-bacaan Pernyataan Sikap itu mendapat keritikan atau reaksi dari pihak-pihak lain yang kini turut menca-lonkan diri untuk maju dalam Pilkada Walikota nanti, tetapi kehendak dan aspirasi atau keinginan orang banyak seperti yang tergores dalam Surat Pernyataan tersebut tidak mungkin diabaikan begitu saja.

“Hari ini memberi makna penting Surat Pernyataan ini, karena persis hari ini tanggal 11 Maret merupakan hari bersejarah bagi bangsa Indonesia, yakni lahirnya surat perintah 11 Maret yang mengubah nasib bangsa Indonesia,” kata Lukman.

Dalam Pernyataan Sikap diungkapkan bahwa Kota Makassar sebagai ibukota Propinsi Sulawesi Selatan adalah pintu gerbang kawasan timur Indonesia menjadi refresentasi bagi kota-kota lain di kawasan timur Indonesia.

Untuk menjaga eksistensi kota Makassar sebagai kota terdepan di kawasan timur Indonesia maka dibutuhkan pemimpin yang energik, visioner, berani, penuh perhitungan, serta memiliki pengalaman di bidang pemerintahan.

"Walikota Makassar saat ini, Bapak Ir H Ilham Arif Sirajuddin MM, adalah sosok yang memenuhi kriteria tersebut. Selama empat tahun kepemimpinan beiau telah banyak keberhasilan pembangunan dan kemajuan yang dicapai," papar Lukman.

Selama 4 tahun kepemimpinan Bapak Ir H Ilham Arif Sirajuddin MM, bersama Bapak Ir H Andi Hery Iskandar, katanya, Kota makassar tumbuh pesat sebagai salah satu kota masa depan.Program pembangunan dan berbagai terobosan yang dilakukan pemerintah kota makassar, juga berhasil memancing partisipasi aktif masyarakat untuk terlibat menyukseskan program-program pemerintah, melalui berbagai organisasi dan forum antara lain Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), Organi-sasi Kemasyarakatan Pemuda, Majelis Taklim, Forum Kemitraan Perpolisian Masyarakat, serta Forum Keru-kunan Umat Beragama (FKUB).

"Dengan berbagai pertimbangan tersebut di atas serta keberhasilan pembangunan di kota makassar maka kami dari Lembaga Pemberdayaan Masyarakat se-kecamatan Ujung pandang, beserta berbagai organisasi kemasyarakatan se kecamatan Ujungpandang, meminta kesediaan Partai Golkar untuk mengusung kembali Bapak Ir H Ilham Arif Sirajuddin MM, untuk periode yang kedua kalinya sebagai Calon Wali kota Makassar Periode 2009–2014," tandas Lukman yang langsung disambut tepuk tangan meriah ratusan warga. (win)

Kita Harus Berjiwa Besar

Putrawan Hadi Wahid BSc :
Kita Harus Berjiwa Besar

Seorang pemimpin harus berjiwa besar. Seseorang yang berjiwa besar pada dasarnya dia adalah pemimpin.
Prinsip itulah yang dipegang oleh Putrawan Hadi Wahid BSc. Prinsip itu juga dibuktikan ketika kalah dalam pemilihan ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Maloku, Kecamatan Ujungpandang, di Restoran Pualam, 27 Mei 2007.
Seusai pemilihan, Putrawan yang berambut gondrong dan selalu tampil dengan gaya khasnya yang familiar, langsung menyalami H. Lukman Hakim yang terpilih menjadi ketua.
“Kita tidak boleh berkecil hati ketika kalah dalam pemilihan ketua di organisasi, apalagi kalau pemilihan itu berlangsung demokrasi, karena disitulah inti demokrasi,” ujarnya kepada wartawan Bulletin Bulanan “Datu Museng”.
Ketika pengurus LPM Maloku mengadakan Rapat Kerja I di Restoran Pualam, 5 April 2008, Putrawan Hadi juga dengan senang hati memberikan masukan.
“Sebagai bagian dari warga, kita harus punya kepedulian terhadap program pemberdayaan masyarakat, baik program dari pemerintah maupun organisasi kemasyarakatan seperti LPM,” ujarnya.
Dalam Pada pemilihan yang dihadiri Sekcam Ujungpandang dan Lurah Maloku tersebut, Putrawan memperoleh 11 suara, sedangkan Lukman Hakim 62 suara.
Ketua Panitia, H Djafar Sutte didampingi Sekretaris Rusli Mangoni, melaporkan, pemilihan dihadiri ratusan peserta dan undangan.
"Sebenarnya ada 100 suara yang diperebutkan, tetapi yang hadir 75 orang. Setelah dilakukan pemilihan, ternyata dua suara dinyatakan batal, sehingga suara yang sah 73, dimana Pak Haji Lukman Hakim mendapat 62 suara, sedangkan Pak Putrawan 11 suara," tutur Djafar Sutte.
Acara Pemilihan Ketua LPM Maloku turut dihadiri sejumlah undangan dan warga setempat. (win)

Artis KDI Ramaikan Pesta Rakyat di Mandala

Artis KDI Ramaikan Pesta Rakyat di Mandala

Artis penyanyi dangdut KDI, Nurdin dan kawan-kawan meramaikan Malam Ramah Tamah Pesta Rakyat HUT ke-62 Proklamasi RI dan Hari Jadi ke-400 Kota Makassar, Tingkat Kecamatan Ujung-pandang, di Monumen Mandala, 23 Agustus 2007.

Ribuan warga membanjiri Monumen Mandala pada acara malam itu yang juga dihadiri Walikota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin, dan jajarannya, serta sejumlah undangan.

Pada malam Pesta Rakyat itu juga diserahkan hadiah kepada para juara lomba dalam Porseni Antar-kelurahan dan Antar-sekolah se-Kecamatan Ujungpandang.

Porseni yang berlangsung selama sepekan dibuka di Lapangan Hasanuddin, 9 Agustus 2007, dihadiri 60 kontingen, termasuk 10 kontingen tingkat kelurahan. (win)

Anak-anak Berebut Telur Maulid

Anak-anak BerebutTelur Maulid

Puluhan anak berebut telur pada acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, di Masjid Ansar ABRI, Jl. Somba Opu, Kelurahan Maloku, Jumat, 18 April 2008.

Kegembiraan para bocah itu mewarnai acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dihadiri Camat Ujungpandang Zulkifli Nurdin, Lurah Maloku Muhammad Arief BA, serta sejumlah warga setempat, termasuk warga non-muslim.

Ketua Panitia yang juga Ketua LPM Maloku H Lukman Hakim, melaporkan, peringatan maulid tingkat Kelurahan Maloku tersebut dilaksanakan oleh LPM Maloku.

Ustaz Drs H Mursalim dalam hikmah maulid mengatakan, Rasulullah Muhammad SAW disebut sebagai orang besar karena mampu melakukan perubahan, yakni mengubah masyarakat Kota Makkah dari masyarakat jahiliyah menjadi masyarakat beradab dan Islami.

Sebelum Nabi Muhammad SAW diutus, kehidupan masyarakat di Kota Makkah sangat memprihatinkan dari segi perilaku, karena harga diri perempuan sama sekali tidak ada.

“Seorang laki-laki bisa memiliki banyak isteri dan dapat memperjualbelikan isterinya kepada orang lain, tetapi setelah Nabi Muhammad SAW datang, harga diri dan martabat perempuan langsung diangkat tinggi, sehingga menjadi terhormat,” paparnya. (win)